Bakti Sosial Gerindra Tangsel

Relawan Gerindra & Simpatisan Julian Damanik berinisiatif sendiri memasang bendera Gerindra & spanduk Julian Damanik

Sebagai bukti kepedulian akan kesehatan masyarakat Tangerang Selatan, Julian Damanik SH. Caleg Partai Gerindra  Pamulang, Tangsel kembali  membentuk posko kesehatan dan mengadakan bakti sosial  pengobatan gratis. kali ini diadakan di  daerah Kedaung,  Tangerang Selatan (11/2)

Julian Damanik mengadakan kegiatan ini  bukan semata  mencari popularitas, tetapi  ingin mengenalkan Prabowo selaku calon Presiden dan Partai Gerindra serta melakukan yang terbaik buat masyarakat, Di  samping pengenalan partai, juga memperhatikan dan mengutamakan kesehatan masyarakat, khususnya yang kurang mampu agar menikmati pengobatan gratis, hingga sedikit banyaknya masyarakat  juga akan merasa diperhatikan.

Kegiatan nyata yang dilakukan di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis (dokter umum, cek gula darah, kolesterol dan asam urat),  “Untuk pengobatan gratis kali ini meliputi penyakit ringan seperti Ispa, demam, dan berbagai penyakit lainnya.

Ke depan, Gerindra akan melakukan perbaikan dengan memaksimalkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Badan Penyelengara Jaminan Sosial ( BPJS). Gerindra ingin BPJS menjamin seluruh warga negara. Artinya seluruh masyarakat harus dijamin pemerintah. Selain itu, pemerintah harus memikirkan kelompok masyarakat penyandang cacat, gelandangan, orang dengan keterbelakangan mental.

“Mereka yang belum atau tidak mempunyai KTP sehingga belum dijamin kesejahteraannya, pada pemilu 2014 ini Gerindra menawarkan enam program aksi, salah satunya meningkatkan kualitas pembangunan manusia melalui pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya” kata Soepriyatno, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Gerindra. (nasional.kontan.co.id).

Gerindra Tangsel - Baksos Julian Damanik

Pertama, program itu menitikberatkan pada menjamin pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat miskin. "Kami terus memperjuangkan agar BPJS benar-benar gratis bagi yang kurang mampu," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. Gerindra mencontohkan semestinya pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional meniru Kartu Jakarta Sehat (KJS) di DKI Jakarta. Rakyat tidak perlu dibebani iuran dan sumber pendanaan sepenuhnya ditanggung dari APBN. "Dalam undang-undang kesehatan, anggaran maksimal 5% harus direalisasikan," jelasnya.

Kedua, mengembangkan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota dan memberikan jaminan sosial bagi fakir miskin, penyandang cacat dan rakyat terlantar. Tak kalah penting, peningkatan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas dan rumah sakit agar tidak ada lagi yang menolak pasien.

Ketiga, mewajibkan sarjana dan dokter yang baru lulus untuk mengabdi di kantong kemiskinan dan daerah tertinggal. Tujuannya agar terjadi pemerataan tenaga medis, dan peningkatan pelayanan kesehatan di daerah. Gerindra memandang, saat ini dokter lebih banyak berada di perkotaan. Dengan kebijakan ini, selain menjamin pelayanan sekaligus juga memaksimalkan peran puskesmas.

Keempat, menggerakkan revolusi putih mandiri yakni menyediakan susu untuk anak-anak miskin di sekolah. Program ini ditopang engan proyek kambing dan sapi perah. "Gerindra akan memastikan seluruh rakyat Indonesia mempunyai penghasilan, diantaranya dengan menciptakan lapangan kerja, memberikan modal usaha, perluasan lahan pertanian," kata Sumarjati Arjoso.  (sumber:nasional.kontan.co.id)